Penjual Es Krim Diamond Keluhkan Pasar Sepi Pembeli
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Es Krim Diamond - kami menerima pesanan untuk pernikahan, khitanan, ulang tahun, acara keluarga, arisan, kantor, acara sekolah, dan acara resmi lainnya. Dilengkapi dengan pramusaji dan pendingin berupa coler box untuk menjaga es krim diamond ember supaya tetap dalam keadaan beku.

Katalog Es Krim Diamond

Es Krim Paket Pernikahan

Es Krim Paket Pernikahan

Rp400.000

Es Krim Paket Express

Es Krim Paket Express

Rp350.000

Es Krim Paket Hemat

Es Krim Paket Hemat

Rp300.000

Es Krim Ember 8 Liter

Es Krim Ember 8 Liter

Rp280.000

Es Krim Cup Diamond

Es Krim Cup Diamond

Rp4.000

Penjual Es Krim Diamond Keluhkan Pasar Sepi Pembeli

Konten [Tampil]

Penjual Es Krim Keliling keluhkan pasar sepi, apa yang sebenarnya terjadi? Dalam perdagangan entah online maupun off line dan antara pedagang keliling atau pangkalan tentu akan menemui masa sepi.

Umumnya, hal itu terjadi hanya sesaat saja. Biasanya dalam hitungan hari atau maksimal satu minggu. Kemudian, pangsa pasar akan ramai kembali.

Namun lain dengan pedagang es krim diamond di Jakarta, seperti dikeluhkan oleh pemilik agen es krim diamond sumur batu - Kemayoran.

"Hampir semua hawker mengeluh sepi pembeli nih. Ditambah yang jualan cuma sedikit, jadi untungnya pas-pasan saja untuk modal dan makan", ucap Rastono (23/10/2023).

Saat ditanya oleh TIM redaksi kami, pria paruh baya sebagai pemilik agen es krim diamond di kelurahan Sumur batu, Kemayoran, Jakarta pusat itu mengaku bahwa banyak hawker mengeluh disetiap harinya.

Bahkan beberapa koordinator es krim asal kampung rambutan mengindikasi bahwa mungkin penurunan penjualan itu merupakan bagian dari dampak pemulu 2023.

Baca Juga: Diamond Es Krim | Pengiriman ke Rawa Sari, Cempaka putih - Jakarta Pusat

"Ya, benar sekali. Jualan lagi sepi, mungkin ekonomi di Indonedia sedang menurun karena ada pemilu".

Namun sampai saat ini, tidak diketahui secara detail penyebab terjadinya penurunan penjualan tersebut. 

Dan beberapa koordinator juga tidak dapat memastikan kapan situasi ini akan berakhir.